MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN

Pengertian Keadilan – Situasi moral yang relevan mengeluh tentang sesuatu, apa pun yang terkait dengan orang atau benda. Menurut sebagian besar dalam suatu teori, keadilan dianggap sangat penting.

Keadilan berarti memberi terhadap mereka yang memiliki hak, Contohnya hak sebagai hidup, yang cukup, hak untuk memilih kepercayaan atau agama.

Apa itu Keadilan ?

Pengertian Keadilan merupakan adanya suatu situasi sebenarnya tentang moralitas, apa pun produk atau orangnya. Menurut sebagian teori, keadilan dianggap sangat penting.

John Rawls, seorang filsuf Amerika yang telah dianggap sebagai salah satu filsuf politik terkemuka sekitar abad ke-20, mengatakan bahwa “keadilan adalah kebajikan pertama dari sebuah lembaga sosial seperti yang ada dalam sistem pemikiran”.

Teori lain tidak berlaku adil. “Kita tidak dapat hidup di dunia yang begitu adil.” Kebanyakan orang yang percaya bahwa adanya ketidakadilan harus diperangi dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politik di seluruh dunia berjuang untuk menjaga diri mereka sendiri adil.
Akan tetapi, beragamnya dan banyaknya teori keadilan, menunjukkan bahwa apa yang dituntut dari suatu keadilan tidak jelas dan faktanya tidak adil karena definisi keadilan tidak jelas. Keadilan ialah termasuk dalam dasar dari segalanya.

Makna Keadilan

Keadilan berarti memberi terhadap mereka yang benar-benar, misalnya hak untuk hidup yang cukup, hak untuk memilih kepercayaan atau agama, hak untuk pendidikan, hak untuk bekerja, klik kanan pada sesuatu, hak untuk pendapat yang disebutkan dan lain-lain.

Keadilan yakni telah mengacu dalam suatu tuntutan, keadaan, dan kebaikan, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Keadilan adalah ”Tuntutan” yang menyerukan penciptaan negara yang adil dengan melakukan apa yang diminta dan dengan melakukan ketidakadilan.
  • Keadilan ialah “Keadaan” berarti bahwa semua pihak mendapatkan apa yang pantas dan diperlakukan sama. Misalnya, di negara atau lembaga yang diberi keadilan, setiap orang diperlakukan dengan cara adil (tanpa memandang suku, ras, agama, atau sekte).
  • Keadilan adalah “Keutamaan”, yang merupakan tekad dan sikap untuk melakukan hal yang benar.

Macam – Macam Keadilan

Terdapat berbagai macam dalam keadilan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

a. Keadilan Komitmen (Iustitia Commutativa)

Keadilan komutatif merupakan menyeimbangkan terhadap keadilan yang memberi mereka masing-masing bagian di mana unsur yang disukai untuk menjadi orang yang tepat pasti. Keadilan komutatif adalah tentang hubungan antar individu / antar orang. Di sini diamati bahwa kinerja sama terhadap pertimbangan.

b. Keadilan Legal (Iustitia Legalis)

Keadilan legal ialah adanya suatu keadilan berdasarkan keadilan. Subjek keadilan hukum adalah ketertiban umum. Tatanan komunitas dilindungi oleh hukum. Tujuan peradilan adalah untuk menjelaskan kebaikan bersama (commune bonum). Keadilan muncul ketika warga negara mengeluarkan undang-undang dan pihak berwenang berkomitmen untuk menegakkan hukum itu.

Contoh-Keadilan

c. Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva)

Keadilan distributif merupakan adanya suatu distribusi keadilan yang setiap orang memberikan hak di mana hak-hak individu sebagai hak istimewa, tetapi itu adalah objek masyarakat. Distribusi keadilan adalah tentang hubungan antara individu, negara dan masyarakat.

d. Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa)

Keadilan kreatif merupakan adanya suatu keikutsertaan kreatif keadilan yang diberikan kepada mereka masing-masing, dalam bentuk kebebasan untuk melakukan apa yang kreatif. Keadilan adalah kemandiriannya untuk menciptakan kreativitas dengan berbagai bidang suatu kehidupan.

e. Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa)

Keadilan vindikatif merupakan adanya suatu keadilan yang diberikan setiap hukuman atau hukuman sesuai dengan kesalahan atau kesalahannya. Setiap warga negara harus berpartisipasi dalam mencapai tujuan kehidupan yang berbudi luhur, yaitu, perdamaian dan kemakmuran bersama.

f. Keadilan Protektif (Iustitia Protectiva)

Keadilan protektif merupakan adanya suatu keadilan yang menawarkan perlindungan atau perlindungan bagi individu. Dalam keamanan, komunitas, dan privasi anggota masyarakat harus dilindungi dari perjanjian lain.


PENGERTIAN KEJUJURAN
Pengertian jujur secara umum merupakan sebuah aspek ciri serta moral manusia yang berbudi luhur yang mana seseorang dengan karakter tersebut pasti mempunyai kejujuran, integritas, adil, setia, tulus, serta bisa dipercaya oleh orang lain.

Adapun yang menyebutkan pengertian jujur ialah suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang dilontarkan dengan perbuatan yang dikerjakan oleh seseorang.

Atau dengan sebutan lain, seseorang bisa disebut jujur pada saat ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan apa yang terjadi. Serta bertindak sesuai dengan apa yang seharusnya.

Pada umumnya, setiap manusia ini mempunyai sifat jujur yang ada pada dalam dirinya. Tetapi, dalam membentuk kepribadian yang jujur, seseorang harus diajarkan mulai dari anak – anak hingga menjadi suatu 

Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian jujur menurut para ahli, antara lain:

1. Mohamad Mustari

Jujur merupakan sebuah perilaku manusia yang didasari kepada usaha untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang bisa dipercaya dalam perkataan, pekerjaan, dan juga tindakan. Baik itu dengan tujuan untuk dirinya ataupun pihak lain.

4. Dharma Kesuma dkk

Jujur merupakan sebuah keputusan yang ada pada seseorang untuk mengungkapkan perasaannya, kata – kata, serta perbuatannya. Jika kenyataan yang ada benar – benar berlangsung serta tak ada manipulasi dengan cara meniru maupun berbohong supaya memperoleh keuntungan untuk dirinya sendiri.

3. Nurul Zuriah

Jujur merupakan suatu nilai serta prinsip yang harus ditanamkan di dalam diri seseorang sejak pada pendidikan dasar.

Sebagai contohnya dalam melakukan koreksi hasil ujian teman secara silang di dalam suatu kelas.

3. Wikipedia

Jujur atau kejujuran ini merujuk kepada aspek moral, karakter, serta berkonotasi atribut positif dan juga berbudi luhur layaknya kejujuran, integritas, serta keterusterangan. Yang di dalamnya termasuk keterusterangan terhadap perilaku, dengan diikuti dengan tidak adanya kebohongan, perselingkuhan, penipuan, dan lainnya.

Tak hanya itu saja, kejujuran artinya bisa dipercaya, adil, setia, serta tulus. Kejujuran dihargai oleh banyak budaya etnis dan juga agama.

4. Benjamin Franklin

Kejujuran merupakan kebijakan yang terbaik

5. Thomas Jefferson

“Kejujuran merupakan bab pertama di dalam buku kebijaksanaan” kutipan tersebut digunakan oleh Thomas Jefferson dalam suatu surat yang diberikan untuk Nathaniel Macon.

6. KBBI

Jujur /ju·jur/ merupakan lurus hati; tidak berbohong (contohnya dengan berkata apa adanya); tidak curang (contohnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang ada): mereka itulah orang – orang yang — serta disegani; tulus; ikhlas;

Di dalam bahasa Arab, jujur disebut “siddiq” yang artinya nyata, benar, atau berkata benar. Lawan kata ini ialah dusta. Secara istilah, as-sidiq atau jujur artinya:

  • Kesesuaian antara perbuatan dan ucapan.
  • Ketegasan serta kemantapan hati.
  • Kesesuaian antara informasi dengan kenyataan.
  • Sesuatu yang baik yang tak dapat dicampuri dengan kedustaan.

Manfaat Bersikap Jujur

Sesuai dengan pengertian jujur, maka ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh apabila bersikap jujur, antara lain:

  • Seseorang akan mempunyai perasaan yang lebih tenang serta lebih bahagia ketika menjalani hidupnya.
  • Orang – orang jujur juga disebutkan mempunyai integritas serta bisa dipercaya oleh orang lain sehingga pada umumnya orang yang jujur akan lebih sukses di dalam hidupnya.
  • Seseorang secara tidak langsung sudah memberikan kebaikan kepada dirinya sendiri serta orang lain.
  • Terbiasa dalam bersikap jujur juga akan membentuk karakteristik pribadi yang lebih bertanggungjawab, amanah, serta dapat dipercaya untuk hal – hal yang besar.
  • Dengan sikap jujur ini, maka seseorang juga akan lebih mudah untuk memperoleh empati serta simpati dari pihak lain.
  • Terbiasa dalam bersikap jujur juga dapat menjauhkan diri dari beragam tindakan yang melanggar norma serta hukum negara. Sebagai contoh: Korupsi, kolusi, dan juga nepotisme.
  • Memperoleh keberkahan dalam usahanya.
  • Memperoleh pahala seperti pahala orang syahid yang berada di jalan Allah SWT.
  • Selamat dari mara bahaya. Meskipun akan terasa berat, namun pada akhirnya orang yang jujur akan selamat dari berbagai ancaman bahaya.
  • Dijamin masuk surga.
  • Dicintai oleh Allah SWT serta rasul -Nya dan juga akan disenangi oleh sesama.

Jenis – Jenis Perilaku Jujur

A. Tempat

Berdasarkan dengan tempatnya, jujur dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain:

1. Jujur Dalam Niat dan Kehendak

Merupakan sebuah tindakan yang didasari kepada keselarasan antara sikap dengan keinginan hati.

Dalam penerapannya, seseorang yang bersikap jujur juga akan bertindak berdasarkan hal yang baik serta akan lebih ikhlas dalam mengerjakan sesuatu atau tidak munafik.

2. Jujur Dalam Perbuatan

Merupakan sebuah tindakan yang dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya serta tak mengerjakan kecurangan kepada orang lain.

3. Jujur Dalam Ucapan

Merupakan sebuah tindakan dalam menyampaikan atau memberitakan informasi sesuai dengan apa yang terjadi tanpa adanya pengurangan atau penambahan dari yang sebenarnya.

B. Agama Islam

Menurut dari pandangan agama islam, jujur adalah suatu sifat yang harus dimiliki oleh seluruh umatnya.

Kejujuran dalam agama islam merupakan salah satu tonggak utama untuk menjalani kehidupan sehari – hari. Di dalam agama islam, jujur ini terbagi ke dalam 5 jenis, antara lain:

1. Shidiq Fil Qolbi

Sifat jujur yang penerapannya ada di dalam hati setiap manusia.

2. Shidiq Fil Amal

Sifat jujur yang penerapannya ada di setiap amal perbuatan, meliputi kegiatan sehari – hari yang dikerjakan.

3. Shidiq Fil Hadist

Sifat jujur yang penerapannya dapat kita lihat dari perkataan yang seseorang ucapkan.

4. Shidiq Fil Khall

Sifat jujur yang penerapannya ada di dalam kenyataan apa saja yang berlangsung di dalam kehidupan manusia.

5. Shidiq Fil Wa’d

Sifat jujur yang penerapannya ada di suatu janji yang telah diucapkan oleh seseorang.

Contoh Perilaku Jujur

Sebetulnya ada banyak sekali contoh perilaku jujur yang ada pada kehidupan sehari – hari. Baik itu yang terjadi di lingkungan keluarga dan juga masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa contohnya, antara lain:

1. Di Lingkungan Sekolah

  • Mengerjakan ujian dengan jujur tanpa mencontek.
  • Mengembalikan buku yang sudah dipinjam dari perpustakaan tepat dengan tanggal pengembalian.
  • Berkata jujur terhadap guru serta teman – teman.

2. Di Lingkungan Keluarga

  • Berterus terang terhadap orang tua pada saat melakukan suatu kesalahan.
  • Mengembalikan kelebihan uang belanja terhadap orang tua.
  • Mengatakan nominal SPP atau uang gedung sekolah atau semacamnya sesuai dengan nominal yang ditentukan sekolah.
  • Memberitahukan hasil ujian sekolah terhadap orang tua dengan jujur.
  • Bermain dengan izin yang sesuai.

3. Di Lingkungan Masyarakat

  • Mematuhi peraturan rambu – rambu lalu lintas ketika sedang berkendara.
  • Tidak berusaha untuk menyuap petugas polisi pada saat ditilang.
  • Memberikan informasi yang sebetulnya terhadap orang lain di lingkungan masyarakat.
  • Tidak mengikuti kegiatan gotong royong dengan izin yang mengada ngada.

4. Di lingkungan kerja

  • Melaksanakan tugas sebaik mungkin.
  • Tidak bermalas – malasan, dan giat cuma pada saat atasan datang.
  • Tidak memfitnah orang lain.
  • Tidak menerima suap menyuap.
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-keadilan/
https://www.yuksinau.id/pengertian-jujur/

Comments