cinta kasih dan kehidupan manusia

CINTA KASIH DAN KEHIDUPAN MANUSIA

Salah satu kelebihan manusia dibanding makhluk lainnya adalah perasaan cinta, yang muncul sebagai pemberian dari Allah Ta’ala. Namun tahukah kamu, apa saja unsur yang membentuk rasa cinta itu?

Ternyata, cinta bukan unsur tunggal, namun tersusun dari berbagai komponen dasar yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Unsur-unsur dasar cinta ---menurut Erich Fromm--- adalah:

1. Perhatian (Care)

Tidaklah kamu dikatakan mencinta, jika kamu tidak memiliki perhatian terhadap apa yang kamu cintai. Dalam dimensi Ketuhanan, jika kamu cinta kepada Allah, pasti akan memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap ---bukan saja perintah-Nya, namun bahkan isyarat-isyarat dari-Nya.

Dalam dimensi kemanusiaan, cinta adalah perhatian aktif pada kehidupan dan pertumbuhan dari apa yang kamu cintai. Hal ini terlihat jelas dari perhatian tulus seorang ibu kepada anaknya, atau perhatian penuh terhadap kekasih hati dari dua orang yang saling mencinta.

Jika kamu mencintai pasangan hidupmu, harus kamu tunjukkan dalam perhatian yang tulus kepadanya. Perhatian terhadap kondisinya, perhatian terhadap perasaannya, perhatian terhadap keinginannya, perhatian terhadap keluarga besarnya, perhatian terhadap aktivitasnya, perhatian terhadap hobinya, dan lain sebagainya.

2. Tanggungjawab (Responsibility)

Bagaimana kamu mengatakan cinta, jika tidak memiliki rasa tanggung jawab? Dalam dimensi Ketuhanan, cinta menuntutmu untuk memiliki tanggungjawab pembelaan terhadap Allah. Kamu tidak rela ketika agamamu dilecehkan dan dinistakan.

Dalam dimensi kemanusiaan, jika kamu benar mencintai kekasih hatimu, maka kamu sangat bertanggung jawab atas keselamatan dan kebahagiaan dirinya. Tanggung jawab dalam arti sesungguhnya adalah suatu tindakan yang sepenuhnya bersifat sukarela.

Bertanggungjawab berarti siap berkorban demi sesuatu atau orang yang dicintai, secara sepenuhnya sukarela. Jika kamu mencintai Indonesia, maka kamu rela untuk berkorban dalam menjaga keutuhannya.

Jika kamu mencintai pasangan hidupmu, harus kamu tunjukkan dalam tanggungjawab yang tulus. Tanggungjawab untuk menafkahinya, tanggungjawab untuk melindunginya, tanggungjawab untuk menjaganya, juga tanggungjawab untuk membahagiakannya.

3. Rasa Hormat (Respect)

Saat kamu memiliki respect maka itulah tanda bahwa kamu memiliki rasa cinta. Dalam dimensi Ketuhanan, ini adalah pengagungan. Jika kamu cinta Allah, kamu harus mengagungkan Allah.

Dalam dimensi kemanusiaan, respect bukanlah merupakan perasaan takut dan terpaksa. Rasa hormat merupakan kemampuan untuk melihat seseorang sebagaimana adanya, menyadari individualitasnya yang unik. Rasa hormat berarti kepedulian bahwa seseorang tumbuh dan berkembang secara unik, dan mungkin saja berbeda dengan dirinya.  

Bagaimana kamu mengatakan cinta, namun selalu melecehkan, menghina dan mengejek orang yang kamu cintai? Kamu bahkan tidak memiliki rasa hormat sama sekali. Itu artinya kamu tidak cinta.

Jika kamu mencintai pasangan hidupmu, harus kamu tunjukkan dalam sikap menghormati, menghargai, memuliakan, juga mengagumi. Jika kamu mencintai pasangan hidupmu, kamu tidak akan menghina, melecehkan, merendahkan, menistakan dan mengejeknya.

4. Pengetahuan (Knowledge)

Cinta itu “ilmiah”, ada unsur ilmu dan pengetahuan yang menyertainya. Dalam dimensi Ketuhanan, keimanan kepada Allah harus berlandaskan ilmu yang benar, maka “fa’lam annahu laa ilaha illallah”. Fa’lam adalah perintah untuk mengilmui.

Dalam dimensi kemanusiaan, cinta pun harus dibangun dengan ilmu, tidak boleh membabi buta. Mengetahui koridor, batasan dan pedoman mencintai. Mengetahui sesuatu yang dicintai. Mengenali orang yang dicintai ---bahwa dirinya memang layak dicintai.

Jika kamu mencintai pasangan hidupmu, kamu harus mengenalinya dengan baik. Mengenali kepribadian, mengenali karakter, mengenali kondisinya, termasuk mengenali perubahan dalam dirinya.

Keempat unsur cinta ----perhatian, tanggungjawab, rasa hormat dan pengetahuan--- mempunyai keterkaitan satu sama lain. Semuanya merupakan sindrom sikap yang terdapat dalam pribadi yang dewasa, yaitu dalam pribadi yang mengembangkan potensi dirinya secara produktif.

SEGITIGA CINTA


www.google.com

Cinta ada di mana-mana.  Salah satu penulis kami, Mr. Commitment, akhirnya mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya; Dia menikah pada hari Minggu, 16 Januari yang lalu. Sementara, Ms. Lovely, baru-baru ini memperkenalkan seorang teman pria, yang sudah ia kenal cukup lama, sebagai kekasihnya. Hari Kasih Sayang sudah dekat. Jadi untuk anda yang sedang kasmaran, atau sedang mencari cinta, yang sedang kepenuhan cinta… ataupun sedang patah hati, perkenankan kami menyuguhkan pada anda sebuah TEORI tentang CINTA. Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg,mengembangkan Teori Segitiga Cinta. Menurut beliau, semua jenis hubungan, baik itu hubungan pertemanan, kekasih, pasangan hidup ataupun belahan jiwa, memiliki salah satu dari 3 elemen ini; KEINTIMAN, GAIRAH danKOMITMEN.

KEINTIMAN adalah kedekatan emosionalyang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu.

GAIRAH adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual.

KOMITMEN adalah upaya sadar untuk menjaga hubungan.

Sternberg melihat cinta sebagai segitiga sama sisi. Ketiga belah sisi harus memiliki panjang yang samaJika ada ketimpangan apapun maka segitiga tersebut akan miring atau melengkungyang berarti bahwa konsep cinta tidak akan bisa berlanjut atau bertahanPerlu diingat bahwa sebuah hubunganitu selalu berkembang dan umumnya berubah bentuk yang berbeda dari bentuk cinta semula karena berjalan melalui berbagai tahapCinta itu tidak statisCinta sangat dinamisJuga harus diingat bahwa Teori Segitiga Cintaini berlaku untuk segala jenis hubungansaudarapersahabatandan kekasih.

1295941657133309163

1295941657133309163

1.CONSUMMATE LOVE

Ini adalah cinta ideal yang diimpikan setiap orang. Semua 3 elemensangat seimbang. Bentuk sempurna sama sisi: tingkat kepercayaan yang tinggi + bergairah + dan berkomitmen penuh.

Saya coba untuk memberikan contoh seperti apa Cinta yang Sempurna itu, tidak mudah ... tapi mari kita lihat; Apakah Anda pernah melihat sepasang suami istri merayakan ulang tahun ke-50 mereka, masih saling memandang penuh gairah meskipun semua sudah keriput danberuban,masih romantis terhadap satu sama lain, masih berpegangan tangan, (dan bahkan masih bercinta),masih menghabiskan banyak waktu bersama-sama seolah-olah orang-orang yang lain itu tidak penting. Ini mungkin yang bisa disebut Cinta yang Sempurna. Bagi pasangan yang baru menikah mungkin merasa bahwa mereka memiliki tipe cinta yang ideal ini, namun hanya dengan melewati perjalanan hidup,mereka akan mengetahui apakah cinta yang mereka miliki adalah Cinta yang Sempurna atau bentuk lainnya... 2.LIKING

Suka: jika Keintiman adalah satu-satunya elemen yang ada dalam suatu hubungan, tanpa hasrat atau komitmen, hasilnya adalah PERSAHABATAN. Dua orang hanya "MENYUKAI" satu sama lain, bukan "MENCINTAI" satu sama lain Contoh:

- Hubungan antara 2 individu sebagai teman atau sahabat. - Pasangan yang mungkin memulai pernikahan mereka dengan Cinta yang Sempurna. Jika seiring berjalannya waktu,mereka menjadi tidak lagi saling tertarik satu sama lain dan tidak lagi memiliki komitmen yang mengikat pernikahan mereka, ada kemungkinan mereka memutuskan untuk berpisah dan tetap menjadi teman. - Untuk pasangan yang sudah menikah, hilangnya komitmen dan passion bisa menyebabkan terjadinya affair atau hadirnya pihak ketiga di dalam hubungan mereka. Pasangan ini, karena mempunyai hubungan yang baik, masih bisa menjaga hubungan pertemanan mereka. 3.INFATUATION LOVE

NAFSU: Jika Gairah adalah satu-satunya yang mendominasi, maka hasilnya adalah keinginan fisik, atau nafsu(yang tidak berarti). Hubungan hanya didasarkan pada kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan seksual. Tidak ada ikatan emosi dan komitmen ontoh:

-Cinta pada pandangan pertama

- Hubungan sex secara kasual (One night stands) cocok untuk jenis ini (tetapi apakah itu bisa dikatakan cinta????)

- Hubungan sex dengan pekerja sex

4.EMPTY LOVE

CINTA YANG HAMPA: Komitmen hanyalah elemen yang hadir. Tidak ada gairah fisikatau kedekatan emosional yang mendasarinya.

Contoh:

- Pernikahan tanpa cinta, yang biasanya terjadi dalam suatu perjodohan. - Atau sepasang suami istri yang tidak lagi memiliki gairah atau keintiman, namun mereka takut untuk bercerai karena alasan budaya atau agama. Mereka mungkin juga tinggal bersama demi anak-anak meskipun mereka tidak mencintai satu sama lain dan sering berkelahi. 5.ROMANTIC LOVE

CINTA yang ROMATIS: Keintiman dan Gairah adalah elemen yang mendominasi di dalamnya.

Contoh

-Pasangan barumenikmatikebersamaan dan sangat tertarik satu sama lainNamun, mereka tidak/belum memiliki komitmen untuk masa depan.

-TTM;mereka mungkin memiliki ketertarikan dan kedekatan yang kuatmereka seolah tidak dapat terpisahnamun belum bersedia berkomitmen.

-Jika perkawinan jatuh ke tahap inidimana komitmen memudarsatu pihak mungkin telah berselingkuhsementara / pasangannya masih percaya bahwa cinta mereka masih akan kuat.

[Ingat salah satu lagunya Julio Iglesias? Yang diberi judul;To All The Girls I Have Loved Before…]

To all the girls I've loved before

Who travelled in and out my door I'm glad they came along I dedicate this song To all the girls I've loved before…

Para Gadis, waspadalah pada pria tipe ini! Mereka mudah sekali untuk menjalin cinta tanpa keinginan untuk berkomitmen.

6.FATUOUS LOVE

CINTA BUTAHubungan yang didasarkan pada Gairah danKomitmen Contoh: -2sejoli yang bertemu di Bali dan bersenang-senang bersamalalu memutuskan untuk menikah tanpa mengenal satu sama lain dengan baik. -Atau 2 orang yang tertarik secara fisik terhadap satu sama lainberhubungan seks dan menyebabkan kehamilanMereka memutuskan untuk memasukkan perkawinan meskipun mereka tidak saling mengenal dengan baik7.COMPANIONATE LOVE

CINTA REKANAN: Hubungan yang dilandasi pada Keintiman dan Komitmen saja.

Contoh:

-Pasangan menikah, yang bahagia satu sama lain namun sudah tidak memiliki gairah seksual lagi. Mereka bisa terlihat sangat harmonis karena mereka masih menikmati kedekatan satu sama lainnya.

-Hubungan pertemanan yang telah lama dan sedikit lebih berani melangkah, mengikatkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Namun walaupun cinta yang ideal memiliki 3 unsur seimbang, itu tidak berarti bahwa sebuah hubungan tidak bisa bahagia tanpa unsur-unsur yang lengkap. Persahabatan, companionate love dan kasih sayang bisa mengisi kehidupan seseorang dengan kebahagiaan. Dibutuhkan dedikasi dan usaha untuk membuat cinta bisa berakhir selamanya

CINTA MENURUT AGAMA ISLAM


  • Menurut Ibn Katsir

Ibn Katsir Rahimahullah menjelaskan maksud bahwa Orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang sangat mencintai Allah”,  dan karena kecintaannya itu maka seseorang atau orang-orang beriman akan berusaha untuk menyempurnakan pengetahuannya tentang islam dan senantiasa mematuhi dan menjauhi larangannya serta senantiasa bertawakal dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT. (baca manfaat beriman kepada Allah SWT)

  • Menurut Ibn Taimiyyah

Menurut perkataan Ibn Taimiyyah yaitu “Sesungguhnya orang-orang beriman yakni mereka mereka mencintai Allah SWT lebih  kecintaan orang-orang musyrik terhadap tuhan-tuhannya dan hal tersebut adalah karena orang-orang musyrik melakukan kesyirikan dalam cinta (baca syirik dalam islam) atau mahabbah, sedangkan orang-orang beriman akan senantiasa mencintai dan rasa cinta mereka pada Allah SWT adalah tulus tanpa mengharapkan suatu apapun selain rahmat dan ridhanya. (baca juga dosa yang tak terampuni oleh Allah )

  • Menurut Ibn Qayyim al jauziyyah

Sedangkan menurut Ibn Qayyim al-Jauziyyah, ada empat bentuk atau empat macam cinta kepada Allah SWT, mencintai semua hal yang dicintai oleh Allah, mencintai seseuatu atau orang lain karena Allah dan mensejajarkan cinta sebagaimana kecintaannya kepada Allah SWT.


Cinta Kasih dan Kasih Sayang

            Cinta adalah rasa sangat mengasihi dan sayang, atau sangat tertarik hatinya. Adapun dari segi bahasa, cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya. Sedangkan menurut Kahlil Gibran, cinta ialah perasaan untuk dirinya sendiri. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada ‘jiwa’ atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstark lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·         Perasaan terhadap keluarga
·         Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
·         Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
·         Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
·         Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
·         Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
·         Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·         Perasaan terhadap negaranya atau patriotism
·         Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Cinta  adalah perasaan dimana setiap orang dapat menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap seseorang.Cinta yang menghubungkan tali kedekatan setiap manusia. Kasih sayang adalah salah satunya. Kasih sayang adalah penunjuk akan sebuah cinta, yang menghubungkan rasa kasih dan sayangnya pada seseorang yang dekat dengannya. Ada pula yang menyebutkan cinta itu berbeda dengan kasih sayang. Namun, sebenarnya itu kurang tepat, karena cinta adalah kasih sayang. Tapi kasih sayang itu belum tentu dapat dikatakan cinta.
2.Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dengan perasaan cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan membentuk sebuah embrio yang disebut dengan cinta. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.
Ada pula, Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
3. Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.
4. Belas Kasih
            Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.
Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik  kedalaman,kekuatan atau gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda.
5. Cinta Erotis
Cinta erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
            Cinta erotis cinta itu mempunya arti “cinta yang primitif” , cinta diartikan sebagai aktivitas berhubungan badan. Daya tarik atau pemikat antara dua jenis manusia di tingkatan cinta erotis hanya diukur dari sifat badaniah yang (sangat) aksiden. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis. Cinta jenis ini kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.
Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan. Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.

Dengan demikian maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnya, merupakan gagasan bahwa hubungan semacam itu, didalam keadaan bagaimanapun, tidak boleh diputuskan.




https://dalamislam.com/info-islami/cinta-menurut-islam

https://www.kompasiana.com/rumahshine/teori-segitiga-cinta-bukan-cinta-segitiga-komitmen-keintiman-gairah_5500757ea333111870510f11

https://febriiardii.wordpress.com/2013/01/26/makna-cinta-kasih-kasih-sayang-kemesraan-pemujaan-belas-kasih-dan-kasih-erotis/

Comments